Catatan Harian
Natrium (Na)
Kawan sepertinya kali ini khlor benar-benar menepati janjinya
dia benar-benar mulai berhenti dengan kekasih – kekasihnya itu. Gak tahu dia
hanya untuk sementara atau ya mungkin untuk selamanya. Tapi
aku bahagia di
buatnya atas perubahan ini dan kau tahu kawan karena aku terlalu sibuk dengan khlorsuamiku
atau karena aku sibuk dengan bakti sosial pada manusia sampai-sampoai aku tidak
menyadari kalau anakku Natrium Hidroksida (NaOH) sudah mulai beranjak remaja. Mungkin
ini semua karena kesalahanku aku kurang memperhatikan anakku NaOH
sehingga dia tumbuh menjadi anak yang berbahaya bagi manusia. Bersifat basa dan sangat korosif. Aku
tidak tahu harus bagaimana untuk merubah sifatnya karena selama ini dia dalam
asuhan para manusia lab. Bahkan akhir – akhir ini kudengar dari manusia lab
kalau dia dapat menyebabkan luka bakar, dapat menyebabkan kerusakan
permanen pada mata para
manusia. Dia sungguh-sungguh berbahaya apalagi katanya jika tertelan atau
terjadi kontak dengan kulit atau menghirup debunya.
Karena sifatnya basa diapun dapat berkawan
dengan lemak. Kawan
itulah kelebihannya sehingga ia dipercaya manusia untuk membantu membuat sabun. Harus kuakui aku benar-benar kagum
pada anakku dan ingat anakku aku jadi ingat akan istri pertama khlor yaitu H2O.Sebenarnya
berkat bantuan dia NaOH bisa lahir. Seperti kuceritakan dulu
khlor tidak pernah mau merusak kecantikanku apalagi sampai aku hamil maka atas
kesepakatan aku, bersama khlor danH2O kami melakukan program bayi tabung dengan
meminjam rahim H2O tentunya sehingga lahirlah NaOH anakku .karena ia hidup di
rahim H2O sehingga pas di lahirkan ion OH- menempel
ditubuhnya sehingga ia bersifat basa.
Beda lagi dengan sifat anak tiriku HCl, anak dari perkawinan khlor dengan
istri pertamanya H2O ini justru memiliki sifat kebalikan dari anakku NaOH. Kalau
NaOH sifatnya basa HCl justru bersifat asam. Karena sama-sama hidup di rahim
yang sama tapi beda ibu, HCl justru mempunyai ion H+makanya
dia bersifat asam. Dia sama korosifnya seperti NaOH.
Menurut keterangan manusia lab yang aku dapat, menghirup
uapnya saja dapat menyebabkan akibat yang serius .
Sangat fatal jika tertelan cairannya, sungguh-sungguh sangat berbahaya
dan aku jika jadi manusia lab pasti akan sangat berhati-hati jika ketemu
mereka.
September 2009
Suatu
hari ketika aku bersama anakku NaOH di sebuah laboratorium. Aku bersama kamar
minyak tanahku duduk melihatnya yang sedang asik bercerita
“Ibu…kau
tahu, kemarin aku melukai tangan anak manusia. Padahal aku tahu dia mulai
belajar praktek tentang reaksi kimia” katanya sambil menunduk sedih
“Kok
bisa, biasanya kan ada manusia lab dewasa yang membimbing. Atau mungkin dia itu
kurang hati-hati “
“Aku
tidak tahu. Mungkin tidak membaca dulu peraturan lab, atau gimana, dia juga
tidak memakai jas labnya?dia kurang hati-hati dan saat dia mengambil cairanku,
tanpa sengaja cairanku malah menimpa tangannya. Sampai saat ini tangannya belum
sembuh”
“Tidak
membaca peraturan lab ya. Padahal pertama kali praktek, kalau itu dibiarkan
akan jadi kebiasaan jelek anakku, dan kau tahu merubah kebiasaan itu tidak
gampang”
“Oya,
lainkali kalau ada manusia lab dewasa, kasih tahu saja sama ibu supaya
membimbing mereka jika didalam lab, soalnya aku takut bu menyakiti anak manusia
terus”
“Iya..iya
anak ibu yang berhati mulia, katanya kau juga suka bantu manusia ya?”
“ Oh
itu, kemarin sich aku nyari pengalaman di industri kertas bu, juga rayon
viskosa dan sedikit membantu memurnikan minyak bumi”
“Dan
memisahkan aluminium dari bauksit, benarkan?”
“He…he…iya
sih bu”
“Aku
bangga padamu nak, suatu hari kamu dan HCl dan anak anak yang lain akan
menggantikan kita semua yang sudah tua, selagi bisa baktikanlah dirimu untuk
manusia nak”
Dia
tersenyum dan aku balas tersenyum padanya sambil diam – diam berdoa untuknya
dan sejuta harapan di dadanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar